Pena Madura, Sumenep, 27 November 2020 – Puluhan warga kepulauan bersama Komunitas Warga Kepulauan (KWK) melakukan audensi terkait tata niaga pelayanan Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) ke jajaran Direksi PT. Sumekar, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Banyak persoalan yang menjadi keluhan masyarakat kepulauan selama ini yang menjadi pendorong warga kepulauan ingin meminta komitmen pada direksi yang baru dilantik tersebut.
“Managemen perusahaan PT. Sumekar tolong diperbaiki, karena saya yakin bapak direksi yang baru mampu memperbaiki managemen” kata Abd Azis Salim Syabibi, Warga Kepulauan Kangean, Jum’at (27/11/2020).
“Kenyamanan dan keamanan kita dalam pelayaran sampai saat ini baru 60 persen dilapangan, sehingga direksi yang harus lebih memaksimalkan lagi” tambah Abdurrahman, Warga Pulau Masalembu.
“Banyak Karyawan DBS bekerja bukan pada fungsinya, karyawan didalam kapal terlalu gemuk perlu dibenahi,” ungkap Masduki Rahmad, warga Kepulauan.
Sementara sekretaris KWK, Su’uddin berharap agar manifes kapal benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi over kapasitas seperti yang selama ini terjadi pada momen-momen tertentu.
“Manifest kapal kami berharap betul-betul diperhatikan, jangan adalagi over penumpang, kapasitas 350 tapi muat penumpang sampai 500 bahkan 600,” kata Suud, panggilan akrabnya.
Direktur utama PT Sumekar, Syaiful Bahri, berjanji akan memenuhi harapan dari warga untuk perbaikan managemen Kapal Sumekar yang melayanan lintasan kepulauan.
“Kami akan berupaya menjaga keselamatan dan kenyamanan pelayanan penumpang, harapan bapak-bapak sebenarnya sama dengan visi dan misi kami,” katanya.
PT. Sumekar adalah salah satu BUMD milik Pemkab Sumenep yang bergerak di bidang transportasi laut, saat ini mengelola dua kapal yaitu Dharma Bahari Sumekar 1 dan 3 yang melayani rute Pelabuhan Kalianget ke Wilayah Kepulauan Sumenep.(Man/Emha)