Arus Mudik Tujuan Kangean Mulai Ramai Dampak Covid-19

oleh

 Pena Madura, Sumenep 30 Maret 2020 – Gelombang arus mudik penumpang tujuan pulau Kangean mulai terlihat di Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura Jawa timur. Ratusan santri dari Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo diliburkan menyusul mewabahnya virus corona.

Ratusan Santri asal Pulau Kangean diantar menggunnakan 2 bus dari Pondok Nurul Jadid ke pelabuhan kalianget, sebelum masuk kapal para santri dan penumpang lainnya harus melewati rangkaian pencegahan covid-19 yang dilakukan petugas gabungan seperti mencuci tangan, penyemprotan disinfektan menggunakan bilik, pendataan identitas penumpang dan pemeriksaan suhu tubuh.

Salah satu wali santri yang ikut mengawal pemulangan para santri, Safiudin mengaku rombongan santri telah melewati sejumlah pemeriksaan mulai dari Pondok Paiton, di setiap perbatasan Kabupaten sampai ke Pelabuhan.

“Di beberapa perbatasan daerah itu dilakukan pemeriksaan dan terakhir tadi ketika masuk sumenep dan pelabuhan ini sudah menjalani proses pemeriksaan disinfektan dan pemeriksaan suhu”, kata Safiudin, Salah satu Wali Santri yang juga ketua Komunitas warga Kepulauan, Senin (30/03/2020).

Meski sudah melewati sejumlah pemeriksaan kesehatan, para calon penumpang masih kesulitan untuk menjaga jarak atau phisycal distancing, sebab antrian pembelian tiket maun ketika hendak naik kekapal belum ada pengaturan dari pihak terkait.

Himbauan agar warga menjaga jarak hanya dilakukan melalui pengeras suara oleh anggota polsek kalianget agar para calon penumpang saling menjaga jarak aman untuk menghindari penyebaran virus corona, pihak kapal mengauk belum memberlakukan jarak aman di dalam kapal karena banyak penumpang.

“kalau untuk himbauan sosial distancing kita berlakukan cuma dengan adanya mudik ini belum kita lakukan saat ini kecuali dari kangean kita lakukan,” kata Surya, Kepala cabang kapal cepat expres bahari Kalianget.

Sementara itu petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tetap berupaya melakukan antisipasi penyebarana virus corona bagi penumpang yang akan masuk ke dalam kapal bersama pihak terkait dinas kesehatan dan pelindo dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh bagi semua penumpang.

“KKP dalam penanganan covid-19 itu melakukan screning suhu, jadi setiap penumpang dari luar mau masuk kapal di data sama dinas kesehatan dan puskesmas kita melakukan screning suhu yang suhunya tinggi diatas 38 akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ivan, Petugas KKP Kalianget.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *