Pena Madura, Sumenep, 6 November 2021 – Pada awal musim penghujan ini, Kader PDI Perjuangan Sumenep, Madura, Jawa Timur, gotong royong membersihkan Sungai.
Mereka melakukan normalisasi aliran sungai di sepanjang Kali Marengan, mulai membersihkan sampah hingga pengerukan endapan lumpur.
Aksi itu dilakukanpada Sabtu, 6 November 2021, sebagai antisipasi terjadinya banjir, apalagi Kabupaten Sumenep sudah masuk pada musim penghujan.
Normalisasi Kali Marengan itu dimulai dari Kampong Arab, Desa Pajagalan, Kecamatan Kota. Nantinya akan berlanjut disepanjang Kali Marengan.
Aksi gotong royong itu direncanakan sampai Bulan Desember untuk memastikan tidak ada gangguan pada aliran sungai yang menjadi pembuangan dari Kota Sumenep.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep, Abrari saat memimpin gotong-royong itu menerangkan, selain antisipasi banjir, tujuan kegiatan itu diantaranya untuk mendidik masyarakat.
“Bagi kami, sungai ialah tempat berlalunya air, bukan tempat sampah. Jadi harus dijaga agar aliran airnya tidak terseumbat. Jika tidak dijaga akan berpotensi terjadi banjir,” katanya, Sabtu (6/11/2021).
Pria yang akran disapa Abe itu mengajak masyarakat, khususnya di sekitar Kali Marengan untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan fungsi sungai.
“Karena sungai pada dasarnya adalah milik kita bersama. Maka dari itu, kami PDI Perjuangan Sumenep tidak ingin kabupaten paling timur Pulau Madura ini bernasib sama dengan daerah-daerah lain mengalami banjir, seperti Malang dan Batu dua hari lalu,” tegasnya.
Kegiatan bersih-bersih Kali Marengan itu akan terus dilaksanakan oleh sekuruh kader PDI Perjuangan, baik DPC maupun seluruh PAC di wilayah daratan.
“Untuk PAC kami dijadwalkan secara bergiliran. Di hari pertama ini yang terlibat PAC Kota dan Manding,” tutup pria yang merupakan jurnalis senior itu. (Emha/Man).
