Close Menu
Pena MaduraPena Madura
  • HOME
  • TERKINI
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • PEMERINTAHAN
    • LIFE STYLE
      • PENDIDIKAN
      • KESEHATAN
      • OLAHRAGA
  • HUKRIM
    • HALO TNI/POLRI
      • POLRI
      • LAKA LANTAS
      • TNI
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • KORUPSI
    • SATPOL PP
  • POLITIK
    • PEMILU
      • PILKADA SUMENEP
      • PILKADA PAMEKASAN
      • PILKADA SAMPANG
      • PILKADA BANGKALAN
      • PILEG
      • DPRRI/DPRD
        • DPRRI
        • DPRD JATIM
        • DPRD SUMENEP
        • DPRD PAMEKASAN
        • DPRD SAMPANG
        • DPRD BANGKALAN
      • PARPOL
  • WISATA
    • BUDAYA
    • WISATA
    • KULINER
  • RELIGI
    • ULAMA
    • PESANTREN
  • OPINI
    • KEPULAUAN
    • TOKOH/ILMUAN
    • PROFIL
    • AGROBISNIS
      • EKONOMI
      • PERTANIAN
      • PERIKANAN
      • PETERNAKAN
What's Hot

Kapolres Sumenep Berikan Reward dan Punishment Kepada Anggota

Bagian Kesra Setda Sumenep Lakukan Sosialisasi Dan Pembinaan UKS/M SD – SMA Di 8 Kecamatan

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Akibatkan Longsor disejumlah Titik Di Kecamatan Bluto

Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kapolres Sumenep Berikan Reward dan Punishment Kepada Anggota
  • Bagian Kesra Setda Sumenep Lakukan Sosialisasi Dan Pembinaan UKS/M SD – SMA Di 8 Kecamatan
  • Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Akibatkan Longsor disejumlah Titik Di Kecamatan Bluto
  • Tiga Mahasiswa Ibrahimi Sukorejo Dapat Bantuan Beasiswa Dari Baznas Sumenep
  • Polres Sumenep Amankan Pendemo Puskesmas Batang-batang Terjunkan Ratusan Personel
Senin, Desember 4
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
Pena MaduraPena Madura
Subscribe Now
Pena MaduraPena Madura
You are at:Home»Berita»Antisipasi Bahaya Stunting, Penyuluhan Kesehatan Nyai Bersatu Sasar Kecamatan Gapura
Berita

Antisipasi Bahaya Stunting, Penyuluhan Kesehatan Nyai Bersatu Sasar Kecamatan Gapura

Pena MaduraBy Pena Madura19/03/2019 19:5202 Mins Read
Share WhatsApp Pinterest Telegram Facebook Email Twitter

Pena Madura, Sumenep, Selasa 19 Maret 2019 – Sebagai langkah antisipasi penyakit pengerdilan anak akibat kekurangan gizi atau Stunting, untuk kesekian kalinya Nyai Bersatu melakukan Penyuluhan Kesehatan dan Stunting. Program Pemerintah Pusat tersebut kali ini disosialisasikan di Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kegiatan yang dikhususkan kepada ibu-ibu itu mendapat respon yang positif dari masyarakat setempat. Tak kurang dari 150 ibu-ibu dari berbagai desa di Kecamatan Gapura hadir mengikuti kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Stunting tersebut.

Penyuluhan kesehatan itu dilakukan Selasa (19/03/2019), ditempatkan dikediaman tokoh masyarakat setempat, yakni KH. Mukhtar, di Desa Mandala Kecamatan Gapura. Dalam sambutannya, KH. Mukhtar mengaku sangat bahagia dan berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Nyai Bersatu yang telah perduli kepada kesehatan masyarakat, khususnya pengetahuan bahaya Stunting.

“Penyuluhan Kesehatan dan Stunting ini sangat bermanfaat bagi kami dan ibu-ibu. Apalagi didalamnya ada pengarahan dan pembinaan terkait bagaimana hidup sehat serta memberikan asupan gizi yang cukup pada anak-anak mereka,” ujar KH. Mukhtar. Selasa (19/03/2019).

Sementara Koordinator Nyai Bersatu wilayah Sumenep, Ahmad Saheri, S.Pd.I menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi pada masyarakat. Program Penyuluhan Kesehatan dan Stunting itu merupakan prioritas Pemerintah Pusat dalam upaya penanggulangan bahaya Stunting.

“Perhatian pemerintah pada bahaya Stunting cukup tinggi, sehingga kedepan kami akan terus melakukan upaya penyadaran sejak dini pada masyarakat. Jika dibiarkan akan mengancam generasi bangsa dimasa depan,” tuturnya.

Ahmad menambahkan, untuk Kabupaten Sumenep ada beberapa titik yang menjadi sasaran Penyuluhan Kesehatan dan Stunting, baik wilayah daratan maupun kepulauan.

“Sebelumnya sudah kita sosialisasi di Kecamatan Pasongsongan, sekarang di Gapura dan kedepan akan menyasar wilayah kepulauan. Ini bagian dari keseriusan Pemerintah Pusat untuk mencegah bahaya Stunting” tutupnya.

Seperti biasa, kegiatan penyuluhan diawali dengan pembacaan Sholawat dan Doa bersama, dan diakhiri dengan pelayanan pengobatan gratis. Dalam acara itu masyarakat sangat antusias untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, apalagi mereka juga mendapatkan obat-obatan secara gratis. (Emha/Man)

Previous ArticleIni Alasan KH. Ma’ruf Amin Mau Menjadi Cawapres Jokowi
Next Article Dua Cawapres Gantian Kunjungi Pesantren di Sumenep

Related Posts

Kapolres Sumenep Berikan Reward dan Punishment Kepada Anggota

By Pena Madura04/12/2023 10:11

Bagian Kesra Setda Sumenep Lakukan Sosialisasi Dan Pembinaan UKS/M SD – SMA Di 8 Kecamatan

By Pena Madura02/12/2023 21:52

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Akibatkan Longsor disejumlah Titik Di Kecamatan Bluto

By Pena Madura02/12/2023 09:44
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Untuk Anda

Kapolres Sumenep Berikan Reward dan Punishment Kepada Anggota

Bagian Kesra Setda Sumenep Lakukan Sosialisasi Dan Pembinaan UKS/M SD – SMA Di 8 Kecamatan

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Akibatkan Longsor disejumlah Titik Di Kecamatan Bluto

Tiga Mahasiswa Ibrahimi Sukorejo Dapat Bantuan Beasiswa Dari Baznas Sumenep

Polres Sumenep Amankan Pendemo Puskesmas Batang-batang Terjunkan Ratusan Personel

© 2023 Pena Madura / Hak Cipta Dilindungi Hukum
  • REDAKSI
  • Indeks Berita
  • Terms of Service

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.