Aniaya Warganya Sendiri, Oknum Kades di Sumenep di Laporkan Ke Polisi

oleh
Ilustrasi Kades Aniaya Warganya Sendiri

PenaMadura, Sumenep 7 Juli 2018 – Seorang oknum Kelapa Desa di Sumenep, Madura Jawa Timur, di laporkan ke Polisi oleh warganya sendiri. “HN” oknum kades di duga melakukan penganiayaan terhadap warganya bernama “ML” hingga menyebabkan korban harus di larikan ke rumah sakit.

Dugaan Penganiayaan oleh Oknum kepala desa Batu Putih Daya terhadap warganya tersebut terjadi pada sabtu malam (7/8), bermula saat korban M-L(35) yang ditemani kerabatnya MN (50) mendatangi rumah HN dengan maksud ingin membincarakan usaha Toko milik HN di Jakarta yang di jaga oleh ML.

Ketika ML dan MN tiba di rumah HN, kebetulan HN sedang tidak ada di rumahnya, sehingga ML dan MN memutuskan untuk menunggu di teras rumahnya di temani tetangga HN, setelah di tunggu beberapa jam kemudian HN akhirnya datang, ML dan MN langsung ngobrol dengan HN membicarakan toko HN yang di jaga ML di Jakarta, tiba-tiba terjadi salah paham antara HN dan ML sehingga berujung cekcok dan pemukulan yang di lakukan oleh HN terhadap ML.

“Saat ML ngobrol soal toko milik HN yang di jaganya di Jakarta tiba-tiba terjadi cekcok di antara mereka hingga berujung pada penganiayaan oleh HN kepada ML” kata Iptu Joni, Humas polres sumenep, dalam rilisnya yang di sampaikan kepada awak media, minggu (8/07/20180).

Dalam laporan yang di sampaikan oleh HN, oknum kades tersebut melakukan pemukulan terhadap korban sebanyak empat kali di bagian wajahnya, pemukulan tersebut kemudian di lerai oleh HN, Akibat adanya  penganiayaan tersebut, ML mengalami luka robek pada kelopak mata bagian atas sebelah kanan dan lebam pada dagu.

“Korban mengalami luka robek di kelopak mata atas sebelah kanan, dan kejadian tersebut sudah di laporkan ke polsek setempat” kata Joni, dalam rilisnya.

Keluarga korban dan HN langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polsek Batu putih, polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pemanggilan terhadap pelaku yang merupakan kepala desa korban. (Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *