Pena MaduraPena Madura
  • HOME
  • TERKINI
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • PEMERINTAHAN
    • LIFE STYLE
      • PENDIDIKAN
      • KESEHATAN
      • OLAHRAGA
  • HUKRIM
    • HALO TNI/POLRI
      • POLRI
      • LAKA LANTAS
      • TNI
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • KORUPSI
    • SATPOL PP
  • POLITIK
    • PEMILU
      • PILKADA SUMENEP
      • PILKADA PAMEKASAN
      • PILKADA SAMPANG
      • PILKADA BANGKALAN
      • PILEG
      • DPRRI/DPRD
        • DPRRI
        • DPRD JATIM
        • DPRD SUMENEP
        • DPRD PAMEKASAN
        • DPRD SAMPANG
        • DPRD BANGKALAN
      • PARPOL
  • WISATA
    • BUDAYA
    • WISATA
    • KULINER
  • RELIGI
    • ULAMA
    • PESANTREN
  • OPINI
    • KEPULAUAN
    • TOKOH/ILMUAN
    • PROFIL
    • AGROBISNIS
      • EKONOMI
      • PERTANIAN
      • PERIKANAN
      • PETERNAKAN

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Satpol PP Sumenep Agendakan Operasi Rokok Ilegal Selama 15 Kali Bersama Bea Cukai Madura

Festival Tembakau Segera Digelar, Ini Jadwal Lengkapnya

Selesaikan Sengketa Lahan SMKN 1 Kalianget, Bupati Fauzi KBM Tidak Boleh Terhenti

Facebook Twitter Instagram
Trending
  • Satpol PP Sumenep Agendakan Operasi Rokok Ilegal Selama 15 Kali Bersama Bea Cukai Madura
  • Festival Tembakau Segera Digelar, Ini Jadwal Lengkapnya
  • Selesaikan Sengketa Lahan SMKN 1 Kalianget, Bupati Fauzi KBM Tidak Boleh Terhenti
  • Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba
  • Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan
Kamis, September 28
Facebook Twitter Instagram Pinterest
Pena MaduraPena Madura
Subscribe Now
Pena MaduraPena Madura
You are at:Home»Berita»Anggota DPRD Sumenep, Nurussalam, Minta Pemerintah Serius Lestarikan Kesenian Topeng
Berita

Anggota DPRD Sumenep, Nurussalam, Minta Pemerintah Serius Lestarikan Kesenian Topeng

Pena MaduraBy Pena Madura05/11/2018 10:5602 Mins Read
Share WhatsApp Pinterest Telegram Facebook Email Twitter
Nurussalam, Anggota DPRD Sumenep, saat melihat Pembuatan Topeng di Desa Marengan Daya Sumenep.

Penamadura.com, Sumenep 05 November 2018 – Pengrajin topeng mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah untuk melestarikan kesenian budaya topeng di Kabupaten Sumenep, Madura, jawa timur, Sementara itu anggota DPRD Sumenep, Nurussalam, meminta Pemerintah serius memperhatikan nasib kesenian topeng dengan membentuk kelompok pengrajin topeng.

Pada jaman kerajaan hingga jaman orde baru, kesenian budaya topeng merupakan salah satu kesenian kebanggaan pemerintah, terbukti setiap even besar kenegaraan kesenian topeng selalu di tampilkan untuk menyambut kunjungan tamu kenegaraan, sebab pesan-pesan moral penguasa kepada rakyatnya selalu disampaikan melalui pertunjukan kesenian topeng.

“Kesenian topeng selalu dijadikan sarana untuk menyampaikan pesan moral penguasa kepada rakyat atau sebaliknya” kata Ahmad, pengrajin topeng Sumenep.

Namun pada era pemerintahan sekarang, kesenian budaya topeng nyaris tidak mendapatkan panggung, sebab setiap ada kegiatan pesta kenegaraan pemerintah selalu menampilkan kesenian modern, seperti dangdut atau orkes, tapi katanya pemerintah mau melestarikan kesenian topeng tradisional.

“sekarang kalau ada pesta atau kegiatan Pemerintah selalu mendahulukan kesenian modern dangdut atau orkes, katanya mau melestarikan kesnian topeng tapi mana” kata Ahmad, dengan nada heran.

Anggota DPRD Sumenep, Nurussalam, berharap Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Parisiwata serius melestarikan kesenian tradisional seperti topeng yang memang memiliki sejarah penting dalam pembangunan edukasi di duania kesenian bangsa Indonesia.

“kita melalui Dinas Pariwisata sebetulnya berharap dilakukan pembinaan baik dari sisi para pengrajin topeng itu sendiri maupun dari sisi para pelaku topeng dalang” kata Oyock, panggilan akrab Nurussalam, Senin (05/11/2018).

Kalau pemerintah sudah benar-benar ingin melestarikan kesenian budaya topeng, maka para pengrajin topeng yang ada saat ini bisa dijadikan Pembina terhadap kelompok-kelompok pengrajin topeng maupun pelaku kesenian topeng, sehingga topeng di Sumenep tetap hidup dan terus berkembang.

“harapan saya bagaimana topeng ini bisa diminati oleh masyarakat kemudian ada kelompok pengrajin dan yang sudah lama seperti pak Ahmad ini akan bisa membina pengrajin yang lain,” kata Oyock, harapnya.

Ahmad, warga desa Marengan Daya Kalianget, sudah menjadi pengrajin topeng sejak puluhan tahun lalu meneruskan warisan dari orang tuanya sebagai pengrajin sekaligus pemain topeng dalang di Sumenep, Madura jawa timur.Man/Ema

Previous ArticleKemarau Panjang Air Bersih Sulit, Ratusan Warga Pamekasan Gelar Sholat Istisqo’
Next Article MES dan ISEI Madura Rekomendasikan Pariwisata Syariah di Sumenep

Related Posts

Satpol PP Sumenep Agendakan Operasi Rokok Ilegal Selama 15 Kali Bersama Bea Cukai Madura

By Pena Madura26/09/2023 14:33

Festival Tembakau Segera Digelar, Ini Jadwal Lengkapnya

By Pena Madura25/09/2023 23:16

Selesaikan Sengketa Lahan SMKN 1 Kalianget, Bupati Fauzi KBM Tidak Boleh Terhenti

By Pena Madura25/09/2023 12:52
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Untuk Anda

Satpol PP Sumenep Agendakan Operasi Rokok Ilegal Selama 15 Kali Bersama Bea Cukai Madura

Festival Tembakau Segera Digelar, Ini Jadwal Lengkapnya

Selesaikan Sengketa Lahan SMKN 1 Kalianget, Bupati Fauzi KBM Tidak Boleh Terhenti

Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba

Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

© 2023 Pena Madura / Hak Cipta Dilindungi Hukum
  • REDAKSI
  • Indeks Berita
  • Terms of Service

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.