Penamadura.com, Sumenep 27 Januari 2019 – Anggota Dewan Kepulauan Moh. Sukri, mengaku Jalan Poros Desa Kolo-Kolo Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean yang banyak dikeluhkan warga karena tak kunjung di aspal, tahun 2019 ini akan segera dilakukan pengaspalan oleh Pemerintah Daerah.
Meski Pemerintah sudah menggelontorkan dana sangat besar melaluai program dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan Alokasi dana Desa (ADD) dari APBD dengan tujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan infraktur di tingkat Desa. Namun hingga saat ini masih banyak warga yang belum bisa menikmati khususnya infrastruktur pembangunan jalan aspal.
Seperti di Desa Kolo-Kolo Kecamatan Arjasa, sebagian besar jalan penghubung antar Dusun masih berupa jalan biasa atau tanah, sehingga ketika musim hujan kondisinya becek dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Moh. Sukri, anggota dewan dari dapil 6 terus mengupayakan pembangunan jalan aspal khususnya daerah yang selama ini belum pernah sama sekali dilakukan pengaspalan, seperti Desa Kolo-Kolo wilayah selatan mulai dari Dusun Jembu ke selatan.
“Saya memang terus mengupayakan untuk pembangunan Jalan Desa Kolo-Kolo khsusnya bagian selatan agar mendapatkan anggaran pengaspalan,” kata Moh. Sukri, Ahad (27/01/2019).
Sukri, mengatakan tahun ini jalan ke selatan dipastikan akan segera dilakukan pengaspalan, hanya saja saat ini masih terkendala cuaca buruk, sehingga pihak terkait dari Bina Marga Kabupaten Sumenep yang akan melakukan peninjauan ke lapangan belum bisa berangkat karena tidak ada kapal, pihaknya berharap cuaca segera membaik dan peninjauan jalan segera bisa dilakukan.
“Jalan keselatan rencananya bulan ini (Januari) mau dilakukan peninjauan dari bina marga kabupaten, Cuma masih cuaca buruk mudah-mudahan bulan depan nyeberang ke Kangean,” terang Sukri.
Menurut,Politisi Muda PPP tersebut Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah menganggaran Pembangunan Jalan Desa Kolo-Kolo Selatan dari Dusun Jembu dan Aeng Larangan sebesar Rp. 1 Miliar, realisasi tahun ini segera dibangun.
Sementara itu Kepala Desa Kolo-Kolo. Zaini, mengatakan tahun 2019 ini anggaran pembangunan dari DD dan ADD akan diarahkan ke wilayah selatan, hanya saja saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk tekhnis dari Pemerintah Daerah.
“Anggaran Pembangunan DD dan ADD tahun ini akan diarahkan ke Selatan, Cuma masih nunggu Juknis dari Bupati belum turun,” kata Saini, Kapala Desa Kolo-Kolo, melalui sambungan Hanphone.
Selama warga Desa Kolo-Kolo Selatan sering melakukan kerja bakti memperbaiki jalan yang rusak agar bisa dilalui kendaraan dengan nyaman, namun karena tidak diikuti dengan pengaspalan, sehingga ketika hujan turun jalan becek dan rusak lagi.Man/Emha