Pena Madura, Sumenep 16 September 2019 – Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi selalu membuka pintu bagi wargany yang ingin menyampaikan masalah apapun terkait pelayanan Publik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, namun warga yang datang ke Kantornya harus sabar “puasa” tidak menerima suguhan apa-apa.
Sebagai orang nomor dua dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Wakil Bupati Achmad Fauzi, harus siap melayani sekitar satu juta lebih warganya yang tersebar di 27 Kecamata wilayah daratan dan Kepulauan.
Luasnya wilayah Kabupaten Sumenep, banyak persoalan yang timbul terutama timpangnya pelayanan public antara daratan dan Kepulauan, seperti yang disampaikan sejumlah warga Kepulauan pada senin (16/09) yang mengadukan carut marutnya pelayanan E-KTP dan Dokemen wajib lainnya.
Saat sejumlah warga asyik menceritakan peliknya masalah pembuatan E-KTP mulai dari proses perekaman yang sering eror karena alatnya rusak, sulitnya jaringan internet yang kerap menjadi alasan klasik buruknya pelayanan public, ternyata ada warga yang nyelettuk merasa haus.
“haus ini air aja gak ada gimana ini,” kata syaiful, salah satu warga, Senin (16/09/2019).
Spontan Wabup Achmad Fauzi, merespon dan mengatakan “enggak tahu ini gimana kabag umumnya diruang wabup kok tidak ada apa-apanya sama sekali,” terang wabup yang disambut tawa sejumlah warga yang ada diruangan tersebut.
Menurut wabup kabag umum Pemkab Sumenep seharusnya peka dan menyiapkan kebutuhan diruangannya kalau ada tamu.
“kabag umum ini harusnya peka minimal disiapkan air kalau ada tamu haus kan bisa minum,” terangnya.
Namun meskipun tanpa disuguhi apapun selama berdiskusi dengan wabup, sejumlah warga Kepulauan tersebut mengaku sangat berterimakasi atas kesediaan wabup menerimanya dan mau mendengarkan keluh kesahnya terkait peliknya pelayanan public di Kepuauan, dan berharap wabup Achma Fauzi segera bisa memenuhi harapan warga Kepulauan agar pelayanan Publik lebih mudah dan memuaskan masyarakat.Man/Emha