Pena Madura, Sumenep, 8 Januari 2022 – Alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2022 ini naik dari tahun lalu.
Di tahun 2022, Sumenep mendapat alokasi sebanyak 31.413 ton pupuk jenis Urea. Naik 2.620 ton dibanding alokasi tahun lalu yang ‘hanya’ 28.647 ton.
Sedangkan untuk pupuk jenis SP-36, alokasi tahun ini ialah 8.410 ton, naik 2.159 ton dibanding tahun lalu yang 6.251 ton. Untuk pupuk jenis ZA, alokasi tahun ini kenaikannya mencapai 3.353 ton; dari 7.971 ton menjadi 11.506 ton.
Alokasi pupuk NPK untuk Sumenep tahun ini juga mengalami kenaikan. Dari tahun lalu yang 9.014 ton menjadi 15.038 ton. Sementara pupuk organik granul, dari 1.869 naik jadi 6.914 ton.
Alokasi pupuk yang mengalami kenaikan cukup signifikan ialah organik cair. Jika tahun 2021 lalu hanya 5.394 liter, tahun ini naik menjadi 39.021 liter.
“Alhamdulillah, berkat upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep, secara keseluruhan alokasi pupuk yang kita terima tahun ini naik dibandingkan tahun lalu,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep Arif Firmanto.
Namun demikian, lanjut pria yang akrab disapa Arif itu, alokasi pupuk yang diterima tahun ini sebenarnya masih di bawah RDKK yang diusulkan Pemkab Sumenep.
“Contoh pupuk Urea. RDKK yang kami usulkan sebanyak 43.413 ton. Sementara alokasinya 31.413 ton. Tapi kalau dibanding dengan alokasi yang tahun kemarin, tahun ini sudah banyak naiknya,” kata dia, menambahkan. (Emha/Man).