Pena Madura, Sumenep 18 Agustus 2022 – Sulit ditemui oleh warganya karena diduga jarang masuk kantor, Kepala Desa Kolo-kolo Kecamatan Arjasa dikeluhkan warganya. hal tersebut dibenarkan ketua Badan permusyawaratan Desa (BPD), Moh. Syafi’i, menurutnya warga pusing tujuh keliling saat membutuhkan kepala Desa.
Berita kepala Desa Kolo-kolo yang tidak pernah masuk ke Balai tersebut dibenarkan ketua BPD, Moh. Syafi’i, bahkan selama tahun 2022 Kepala Desa Kolo-kolo nyaris tidak pernah ada di Balai kecuali saat ada sidang penting, itupun kadang tidak maksimal di Balai.
“hampir tidak ngantor sama sekali sejak tahun 2022 kecuali ketika ada sidang-sidang itu baru kebalai” kata Moh. Syafi’i, Ketua BPD Kolo-kolo.
Akibat kepala Desa yang tidak pernah masuk kantor tersebut, banyak masyarakat yang butuh kepala Desa bingung mencarinya, karena di Balai tidak ada dicari ke rumahnya juga tidak bahkan dihubungi lewat telpon juga sangat sulit, meskipun telponnya aktif tidak pernah mengangkat atau merespon.
“makanya dari masyarakat ketika datang ke Balai itu pusing tujuh keliling karena apa, dicari kerumahnya tidak ketemu dicari kerumahnya di Arjasa tidak ketemu dicari kebalai tidak ketemu, saat ditelpon jarang bisa dihubungi ketika masuk tidak diangkat, katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni, saat dikonfirmasi setelah pelantikan Kepala Desa pergantian antar waktu (PAW), Kamis (18/08/2022) mengatakan pihaknya akan mengkonfirmasi berita tersebut ke Camat Arjasa.
“melalui camat kita konfirmasi karena di kecamatan ada pak camat di desa ada bpd, nanti kita coba konfirmasi,” kata Anwar Syahroni.(Man/Emha)
