Pena Madura, 23 Juli 2021 – berkaitan dengan sujud dalam solat,terutama anggota sujud yang harus kita tekankan agar solat kita mirip dengan solat yang telah di syareatkan nabi muhammad sallallahu alaihi wasallam.
dalam hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ – وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ – وَالْيَدَيْنِ ، وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ
“Aku diperintahkan bersujud dengan tujuh bagian anggota badan: (1) Dahi (termasuk juga hidung, beliau mengisyaratkan dengan tangannya), (2,3) telapak tangan kanan dan kiri, (4,5) lutut kanan dan kiri, dan (6,7) ujung kaki kanan dan kiri. ” (HR. Bukhari no. 812 dan Muslim no. 490
Ada perbedaan pendapat di antara para ulamak wajibnya hidung saat sujud untuk di tempelkan ke tempat sujud.
1.mewajibkan hidung juga menempel ke tempat sujud bersamaan dengan dahi,mereka berdasar pada hadist di atas.
2.sebagian ulamak mensunnahkan hidung untuk di tempelkan ke tempat sujud bersamaan dengan dahi saat sujud.
Perbedaan pendapat terkait hidung bagian dari pada anggota sujud dan sunnah saat sujud, masing masing berdasar pada hadist yang berbeda, jadi perbedaan ini kita harus lapang dada untuk menerima dan mengamalkannya. (Red/Man)
