Achmad Fauzi Sosok yang Hormat pada Ulama dan Kiai

oleh
Achmad Fauzi saat melakukan serap aspirasi bersama guru ngaji dan tokoh masyarakat di Kecamatan Guluk-Guluk.

Pena Madura, Sumenep, 29 Agustus 2020 – Achmad Fauzi, Bakal Calon Bupati, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinilai sosok yang hirmat pada Ulama dan Kiai. Itu disampaikan KH. Ach Suja’ei, Pengasuh Ponpes Nurul Hikmah, Desa Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-Guluk.

Bertempat di Ponpes itu, Bacabup yang diusung lima parpol dalam Pilkada Sumenep, sembilan Desember mendatang tersebut, melakukan serap aspirasi bersama para guru ngaji dan tokoh masyarakat.

Menurut KH Ach Suja’ei, Achmad Fauzi merupakan sosok yang potensial, visioner, bijaksana dan perhatian terhadap masyarakat kecil. Sosoknya juga juga sangat menghargai para kiai dan ulama. Termasuk juga memberikan perhatian kepada pondok-pondok pesantren.

“Pak Fauzi itu sosok pemuda yang potensial, apa adanya dan merakyat. Selain itu, beliau juga bijaksana dan perhatian pada masyarakat kecil. Kami mengenal beliau selama ini sangat menghargai dan hormat pada kiai dan ulama. Termasuk pada pondok-pondok pesantren,” katanya, Sabtu (29/8/2020).

Sementara itu, Achmad Fauzi menyampaikan beberapa hal terkait komitmennya untuk memimpin Sumenep kedepan. Salah satunya yakni soal kesejahteraan guru ngaji.

Pria yang menjabat Wakil Bupati tersebut menegaskan, jika dirinya bersama KH. A. Busyro karim tidak tidur. Bahkan tahun ini jatah bantuan untuk guru ngaji juga ditambah.

“Ke depan, kami juga berkomitmen untuk kesejahteraan guru ngaji. Kami tak ingin mengumbar janji. Kami hanya ingin melayani dan bekerja dengan bukti,” tegasnya.

“Oleh karena itu, kami berharap dukungan dan doa para guru ngaji untuk pembangunan Sumenep ke depan. Bagi saya beliau-beliau merupakan pejuang tanpa pamrih di desa untuk mencerdaskan generasi bangsa,” jelas Fauzi.

Sebelumnya, pada Ahad (28/8/2020) kemarin, Achmad Fauzi yang berpasangan dengan Nyai Hj. Dewi Khalifah itu juga melakukan hal yang sama, yakni serap aspirasi bersama guru ngaji dan tokoh masyarakat di Desa Tambaagung Ares, kecamatan Ambunten. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *