Panitia Konfercab PCNU Paparkan Sejumlah Kegiatan Pra Konferensi

oleh
Suasana Pembukaan Konfercab PCNU di Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep

Penamadura.com,  Sumenep, 07 Desember 2025 — Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep resmi dimulai hari ini, Ahad (07/12/2025). Pembukaan Konfercab berlangsung khidmat di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, salah satu pesantren besar dan bersejarah di Kabupaten Sumenep.

Sejak pagi, sejumlah tokoh penting NU hadir pada pembukaan acara. Di antara yang hadir adalah perwakilan PBNU sekaligus shohibul maakan Prof. Dr. Abd A’la; Wakil Rais PWNU Jawa Timur KH. Abdulmatin Jawahir; Rais Syuriah PCNU Sumenep KH. Hafidzi Sarbini; Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim; serta Katib PWNU Dr. KH. Ahsanul Haq. Selain itu, para ulama sepuh, pengasuh pesantren, serta pengurus MWCNU dan PACNU se-Kabupaten Sumenep juga turut memeriahkan jalannya Konfercab.

Ketua Panitia Konfercab, KH. Kursi Khan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan Konfercab, panitia telah menggelar sejumlah agenda penting sebagai langkah penguatan kelembagaan NU. Salah satunya adalah Lokakarya Perencanaan Strategis 2025–2030 yang diikuti oleh pengurus PCNU, MWCNU, dan ranting-ranting NU.

“Lokakarya perencanaan strategis ini sangat penting untuk menentukan arah NU lima tahun ke depan. Kegiatan ini melibatkan perguruan tinggi, pesantren, dan berbagai sektor terkait guna mencari penyelesaian persoalan-persoalan penting yang tengah dihadapi masyarakat,” ujar KH. Kursi Khan.

Selain lokakarya, panitia juga melaksanakan gerakan penggalangan koin jelang Konfercab, sebagai wujud kemandirian organisasi dan penguatan spirit gotong royong warga NU. Dana hasil penggalangan tersebut kemudian dipergunakan untuk membantu perbaikan sejumlah fasilitas di sekitar lokasi acara.

“Alhamdulillah, pengumpulan koin berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp40 juta. Dana ini kami gunakan untuk memperbaiki fasilitas umum di sekitar area pelaksanaan Konfercab, termasuk pembangunan MCK dan kegiatan bersih-bersih lingkungan,” jelasnya.

Tak hanya itu, panitia juga menggelar kajian sambung sanad para ulama NU sebagai bentuk penghormatan terhadap para muassis dan ulama pesantren yang telah banyak berkontribusi bagi perkembangan keilmuan Islam di Nusantara.

“Banyak ulama Nusantara yang telah mengarang kitab besar, salah satunya KH. Thaifur Ali Wafa. Melalui ngaji sanad ini, kami ingin memperkuat kecintaan kepada para ulama NU,” tambah KH. Kursi Khan.

Konfercab PCNU Sumenep 2025 dijadwalkan berlangsung sepanjang hari dengan agenda utama pembahasan program, evaluasi, penyusunan rekomendasi strategis, dan pemilihan kepengurusan baru. Acara ini sekaligus menjadi momentum penting bagi warga NU Sumenep untuk memperkuat khidmat dan peran sosial-keagamaan di tengah masyarakat.(man/re)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *