Dua Korban Jembatan Ambruk di Giligenting Terima Santunan dari Bupati Sumenep

oleh
Camat Giligenting Abd Said bersama Forpimca menyerahkan Santunan kepada Keluarga Korban di Puskesmas Giligenting

Penamadura.com,  Sumenep 05 Desember 2025 – Dua warga Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting, yang menjadi korban ambruknya jembatan penghubung antara Desa Bringsang dan Desa Aenganyar, mendapatkan perhatian dan santunan dari Bupati Sumenep. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat kedua warga sedang melintas di atas jembatan yang tiba-tiba roboh.

Camat Giligenting, Abd. Said, S.Sos.I., M.Si, didampingi Forkopimka, Kepala Desa Bringsang, staf Dinas PUTR, serta staf Kecamatan Giligenting, langsung turun ke lapangan untuk melakukan kunjungan kemanusiaan kepada kedua korban. Kehadiran mereka tidak sekadar memastikan kondisi para korban, namun juga menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya.

Di sela kunjungannya, Camat Abd. Said menyampaikan santunan berupa uang atas nama Bupati Sumenep sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada para korban yang mengalami luka dan trauma akibat insiden tersebut.

“Ini adalah amanah dari Bapak Bupati Sumenep untuk disampaikan kepada para korban sebagai bentuk perhatian pemerintah. Semoga bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Camat Abd. Said.

Sebelum mengunjungi rumah korban, rombongan terlebih dahulu meninjau lokasi jembatan yang roboh. Tim dari Dinas PUTR langsung melakukan pengukuran dan identifikasi kerusakan sebagai langkah awal untuk proses pembangunan ulang jembatan tersebut. Pemerintah memastikan perbaikan akan menjadi prioritas, mengingat jembatan itu merupakan akses vital masyarakat antar desa.

Kunjungan tersebut tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga memberikan ketenangan dan harapan bagi warga Bringsang—bahwa pemerintah hadir di saat masyarakat membutuhkan.(man/Red)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *