Pena Madura, Sumenep, 9 Oktober 2025 – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kabupaten Sumenep mendorong agar Puskesmas Pasongsongan terus meningkatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bentuk pelayanan kesehatan preventif kepada masyarakat.
Kepala Dinkes-P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, menegaskan bahwa CKG merupakan program penting dalam upaya deteksi dini gangguan kesehatan yang kerap tidak disadari oleh masyarakat. Ia juga menekankan bahwa puskesmas harus aktif turun ke desa-desa agar layanan ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“CKG adalah salah satu cara Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan layanan kesehatan terbaik. Karena itu, pelaksanaannya harus rutin, terstruktur, dan menjangkau wilayah yang sulit diakses,” kata drg. Ellya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Pasongsongan, dr. Ariyanis Rasdyahati, M.Kes, menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan program ini secara berkelanjutan. Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, layanan CKG telah menjangkau 309 warga dari berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia.
Jenis pemeriksaan dalam program ini mencakup:
- Skrining kekurangan hormon dan gizi
- Pemeriksaan telinga, mata, dan tekanan darah
- Deteksi penyakit jantung bawaan
- Skrining penyakit kronis seperti stroke, jantung, dan kanker
- Pemeriksaan kondisi fisik dan mental
Dr. Ariyanis menambahkan, tingginya antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa program ini sangat dibutuhkan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Pasongsongan untuk memanfaatkan layanan ini sebagai langkah preventif terhadap berbagai risiko penyakit,” ujarnya.
Dinkes-P2KB berharap dengan peningkatan layanan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala terus tumbuh, sehingga kualitas hidup warga di wilayah Sumenep, khususnya Pasongsongan, semakin membaik. (Red/Emha)





