PDI Perjuangan Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Pulau Sapudi

oleh
PDI Perjuangan Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Pulau Sapudi

Pena Madura, Sumenep, 8 Oktober 2025 –Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban gempa Pulau Sapudi dengan menyalurkan bantuan sembako secara langsung ke rumah-rumah warga, Rabu (8/10/2025).

Bantuan yang disalurkan berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan bahan makanan lainnya. Ini merupakan respons cepat PAC PDI Perjuangan Gayam terhadap dampak gempa bumi berkekuatan 6,5 Magnitudo yang mengguncang wilayah Sumenep pada 30 September lalu.

Ketua PAC PDI Perjuangan Gayam, Suriyanto, mengatakan bahwa aksi sosial ini adalah bentuk komitmen partai dalam hadir bersama rakyat, khususnya saat menghadapi masa-masa sulit.

“Kami tidak hanya hadir saat pemilu, tetapi juga saat rakyat membutuhkan. Ini adalah bagian dari panggilan ideologis kami sebagai partai wong cilik,” kata Suriyanto, yang akrab disapa Suri.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada MH Said Abdullah atas dukungan dan perhatiannya terhadap masyarakat Pulau Sapudi.

“Atas nama warga Gayam dan sekitarnya, kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bapak MH Said Abdullah. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang dalam masa pemulihan,” tambahnya.

Warga terdampak menyambut positif kegiatan tersebut. Salah satunya, Sunarti, warga Desa Jambuir, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterima.

“Terima kasih, Pak. Bantuan ini sangat membantu kami. Semoga rezekinya lancar dan berkah,” ujar Sunarti haru.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa tersebut, tercatat enam orang warga Kecamatan Gayam mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Pulau Sapudi sendiri menjadi salah satu wilayah terdekat dari pusat gempa, yakni sekitar 16 KM dari titik kejadian.

Dengan semangat gotong royong, PAC PDI Perjuangan Gayam berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga sekaligus mempercepat proses pemulihan di Pulau Sapudi. (Red/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *