Penamadura.com, Sumenep 18 Februari 2025 – Program makan bergizi gratis (MBG) di Sumenep dihentikan sementara. Kabar itu diterima pihak sekolah melalui pesan di Group WA Sekolah penerima bantuan MBG namun alasannya tidak disampaikan detail, Pihaknya sekolah mengimbau para wali siswa kembali menyiapkan makanan pagi anak-anaknya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berlangsung sekitar satu bulan terhitung sejak 13 Januari-14 Februari 2025, Kepala MIN 1 Sumenep Didik Santoso menjelaskan, pihaknya baru menerima pemberitahuan bahwa MBG dihentikan sementara pada Sabtu (15/2/2025).
“Informasi itu kami terima hari sabtu (15/02) bahwa untuk sementara MBG distop sampai ada kabar lebih lanjut” katanya, Senin (17/02/2025) ditemui di Kantornya di MIN 1 Sumenep.
Dalam pemberitahuan di group disampaikan bahwa per 17 Februari ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) khusus Sumenep tidak beroperasi sementara waktu karena dinamika internal yang tidak dapat dijelaskan.
“Stop sementara bukan berhenti selamanya. Kami akan menginformasikan jika SPPG khusus Sumenep sudah siap beroperasi kembali,” kata Didik Santoso, membacakan salah satu poin dalam pemberitahuan yang diterima pihaknya, Senin (17/2/2025).
Pasca adanya pemberitahuan tersebut, Didik mengaku langsung memberitahukan kepada para guru, khususnya wali kelas, agar memberitahukan kepada semua wali murid supaya menyiapkan sendiri bekal untuk anak-anaknya, bagi yang biasa membawa bekal sebelum adanya MBG.
“Alhamdulillah, sekarang anak-anak yang biasanya memang membawa bekal, hari ini membawa bekal sendiri . Ada yang sarapan di rumah masing-masing,” tambahnya.
Sekadar diketahui, program MBG di Sumenep resmi dimulai per 13 Januari 2025. Sejak saat ini, SPPG Sumenep melayani sebanyak 2.965 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMK sederajat.(Man/Emha)





