Penamadura.com, Sumenep 12 September 2023 – Sebanyak 9 proyek besar gagal lelang, Komisi 3 DPRD Sumenep akan panggil Dinas terkait, sebab sampai pertengahan bulan September ini proyek tersebut masih ada kejelasan realisasinya.
H. Dulsiam, ketua komisi 3 DPRD Sumenep mengatakan pihaknya akan segera melakukan pemanggilan kepada Dinas PUTR dan LPSE sebagai pihak yang bertanggungjawab atas gagalnya lelang 9 proyek besar tersebut. Pemkab dan DPRD sudah menyetujui proyek tersebut dianggarkan di Apbd 2023.
“nanti kita panggil Dinas PUTR dengan LPSE nya, ini sudah pertengahan bulan september hampir akhir tahun, tender saja masih belum selesai kapan realisasinya,?” kata Dul Siam, Senin (12/09/2023).
Politisi senior PKB tersebut mengatakan Komisi 3 sudah merekomendasikan kepada Dinas PUTR dan LPSE agar supaya beberapa proyek yang sudah di setujui dan di anggarkan melalui Apbd agar sudah terealisasi sejak awal tahun 2023 kemaren.
“padahal rekomendasi kita agar semua proyek infra struktur di laksanakan awal tahun” katanya.
Beberapa proyek tersebut adalah Pengadaan toilet portabel Rp. 446 juta, peningkatan jalan Arjasa-Buddi di Pulau Kangean Rp. 467 juta, peningkatan jalan Angon-angon – Pajenangger Rp. 654 juta, Peningkatan jalan Torjek-Patapan Kangayan Rp. 700 juta, Rehab Gedun Bawaslu Rp. 309 juta, Peningkatan jalan Gunung Kembar-Kasengan Rp. 467 juta, Peningkatan Jalan Sonok-Sokoramme Paseser Rp. 1 miliar, Rehabilitas jalan/ tangkis laut Gayam-Tarebung Rp.438 Juta,(Man/Emha)
