Pena Madura, Sumenep, Senin 26 Februari 2018 – Banjir yang menggenangi Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, juga berdampak pada pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh Anwar Sumenep. Bahkan aktivitas kamar bedah di RSUD Sumenep lumpuh total akibat tergenangi banjir. Senin 26 Februari 2018.
Selain itu, jalan akses dari ruangan tergenang setinggi betis orang dewasa. Beberapa ruangan pelayanan seperti kamar Graha Rawat Inap Utama (GRIU) tergenang hingga masuk ke kamar-kamar pasien.
Beberapa fasilitas rumah sakit seperti kursi roda, tabung oksigen dan ranjang pasien tergenanga. Selain itu, ruang perawat ruangan juga dipenuhi air, sehingga perawat dan dokter kesulitan memberikan pelayanan.
Kamar bedah yang tepat berada ditengah RSUD Sumenep juga tergenang dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. para dokter dan perawat yang biasanya melakukan aktivitas operasi, tidak bisa berbuat banyak hanya menunggu surutnya air.
Abd. Halim, salah satu keluarga pasien menerangkan, banjir mulai menggenangi rumah sakit sejak pukul 11.00 WIB, saat hujan masih cukup deras. Air banjir sampai masuk ke kamar pasien mengganngu kenyamanan pasien.
“Hujannya itu deras lebih dari 1 jam. Kamar-kamar pasien yang ada dilantai bawah semuanya kemasukan air, kalo dilantai dua ya nggak,” terangnya. Senin (26/2/2018).
Menanggapi banjir itu, Direktur RSUD Dr, H, Moh. Anwar Sumenep, dr. Fitril Akbar mengakui jika banjir kali ini merupakan yang terbesar ditahun ini. Bahkan ia tidak menampik jika beberapa ruang pelayanan pasien dirumah sakitnya terganggu.
“Ruang operasi kami sementara ini terganggu, sambil menunggu air surut belum bisa melakukan kegiatan, tapi kita berupaya secepatnya untuk dibersihakan,” katanya.
Ia menambahkan, dalam sehari dua hari kedepan, ruang operasi yang baru akan diupayakan agar bisa dipakai.
“Dalam waktu dekat, ruang UK yang baru sudah kita pakai,” tegasnya.
Fitril mengaku tidak menyagka dengan banjir kali ini, karena tidak seperti biasanya air sampai setinggi ini dan masuk ke ruang-ruang pelayanan. biasanya banjir hanya menggenangi halaman tidak sampai masuk ke kamar pasien dan ruang operasi.(EmHa/Man).