Peringati Hari Santri, Selama 6 Hari Siswa dan Guru Di Sumenep Wajib Pakaian Muslim

oleh
Kadisdik Sumenep, Ahmad Sadek, Inspeksi Mendadak ke sekolah-sekolah di Kecamatan Kota Sumenep
banner 468x60

Penamadura.com, Sumenep 23 Oktober 2018 – Melalui surat edaran Bupati Sumenep nomor 065/1340/435.032.2/2018, seluruh siswa SD/SLTP/ SLTA di Kabupaten  Sumenep wajib berpakaian muslim seperti santri Pondok Pesntren Salaf, hal ini dalam rangka menyambut hari santri yang jatuh pada 22 oktober.

Berpakaian muslim ala santri pondok pesantren bagi siswa siswi SD/ SLTP dan SLTA se-Kabupaten Sumenep, dinas pendidikan melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah di lingkungan dinas pendidikan untuk mematikan semuah jajarannya mematuhi surat edaran bupati tersebut, tujuannya agar para siswa bisa memiliki aklak mulia seperti santri taat kepada orang tua dan guru.

banner 336x280

“Bagi siswa dan guru wajib berpakaian muslim ala santri selama sepekan atau 6 hari sejak tanggal 22-27 Oktober nanti dalam rangka memperingati hari santri” kata Ahmad Sadek, Kepala dinas pendidikan sumenep, Selasa (23/10/2018).

Sadek, menjelaskan jiwa santri perlu ditanamkan kepada anak didik siswa dan siswi mulai tingakat SD dan SLTP, bahkan sejak dini di bangku Paud atau TK mereka sudah mulai harus dikenalkan dengan kehidupan santri di Pesantren pertama-tema melalui pakaian dan akhlak yang bagus.

“Para siswa disekolah perlu dikenalkan sejak dini akhlak santri yang rendah hati, tawadlu’ menghormati yang tua menghargai yang lebih muda dan yang paling penting taat kepada orang tua dan guru” kata Sadek, menambahkan.

Dinas pendidikan sumenep telah melakukan inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah dilingkungan kecamatan kota dari tingkat SD hingga SLTP, dan ternyata respon para siswa sangat antusias luar biasa tanpa mengurangi semangat belajar mereka.

“Saya sangat senang dan Bangga sekali merayakan hari santri dengan merasakan menggunakan pakaian santri di sekolah sambil belajar” kata sarif, salah satu siswa SLTP.

Berpakaian muslim ala santri di semua sekolah di kabupaten sumenep dimulai sejak hari santri 22 oktober hingga 27 oktober mendatang, tidak hanya siswa namun guru juga wajib menggunakan pakaian muslim, laki-laki pakai sarung dan kopiah dan menutup aurat bagi siswi.Man/Emha

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *