Pena Madura, Sumenep, 02 Desember 2020 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan melakukan pengecekan sampling undangan pemilihan diseluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Sumenep.
Upaya itu, untuk memastikan undangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sumenep, benar-benar terdistribusi kepada pemilih di seluruh desa kecamatan yang ada di Sumenep.
Komisioner Bawaslu Sumenep, Abd. Rahem menujelaskan, tolok ukur keberhasilan Pilbup Sumenep yakni tingkat kehadiran pemilih, oleh karena nanya distribusi undangan atau C-Pemberitahuan menjadi salah satu atensi dari pengawasannya.
“Sejatinya sebagaimana diatur dalam teknis pendistribusia C-Pemberitahuan itu harus sudah diterima pemilih pada H-3,” katanya, Rabu (2/12/2020).
Menurut Rahem, Bawaslu ingin memastikan pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) benar-benar bisa menyalurkan hak pilihnya tentunya dengan adanya surat undangan dari KPU Sumenep.
“Makanya strategi pengawasan kami untuk memastikan C-Pemberitahuan terdistribusi, nanti kami akan lakukan pengecekan sampling diseluruh TPS, tentunya dengan melibatkan jajaran kami,” tegasnya.
Pelaksanaan sampling itu nantinya akan dilakukan pada H-3 atau Hari Minggu (6/12/2020). Petugas PTPS nantinya akan melakukan pengecekan pada 10 rumah secara acak, apakah sudah menerima C-Pemberitahuan atau belum.
“Jika misalnya ada yang tidak menerima, tentunya kami sudah mengintruksikan kepada PTPS untuk segera berkoordinasi kepada PPS setempat. Sehingga sebelum pelaksanaan pemilih bisa dipastikan sudah menerima undangan itu,” tambahnya.
Bawaslu meminta agar KPU beserta jajarannya benar-benar mendistribusikan undangan pemilih atau C-Pemberitahuan sebelum H-3 pelaksanaan Pilbup Sumenep. Itu agar warga yang memiliki hak suara bisa menyalurkan demi Sumenep lima tahun kedepan.
Perlu diketahui, DPT Pilbup Sumenep tahun 2020 ini sebanyak 822.320 pemilih. Mereka tersebar di 2.500 TPS di 27 kecamatan baik daratan maupun kepulauan. (Emha/Man).
