Pena Madura, Sumenep, Sabtu 20 Januari 2018- Sebuah perahu nelayan berpenumpang 8 orang diterjang ombak besar saat melaut di perairan kecamatan dungkek Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur (Jatim). Sejumlah penumpang sempat terlempar ke laut, akibatnya satu penumpang tewas tenggelam dan dua penumpang di nyatakan hilang, sedangkan lima orang berhasil selamat setelah di tolong perahu nelayan lain.
Korban tewas tenggelam bernama, Bunawi (55), warga dusun daggudag desa Badung, kecamatan dungkek, sementara dua penumpang yang hilang yaitu, Muhammad (30), warga desa Candi dan Bahrawi (50) pemilik perahu, warga desa Lapa laok dungkek.
“Sampai sekarang dua korban masih di nyatakan hilang,” kata AKP Abd Mukid, Kasubag Humas Polres Sumenep, Sabtu (20/1/2018).
Sedangkan lima penumpang berhasil selamat setelah di tolong perahu nelayan yang sedang ada di lokaai, mereka adalah, Durahman, warga Lapa Laik, kemudian Nardi, Suki, Darso, dan Sabrani, Semuanya warga desa Jadung kecamatan dungkek.
Para nelayan tersebut berangkat melaut sabtu dini hari sekitar pukul 4.00. wib, mereka berkumpul di rumah Bahrawi (pemilik perahu) di desa Lapa Laok, kemudian pada Sabtu siang sekitar pukul 11.00.wib. Saat mereka mau pulang pulang ke dungkek, tiba-tiba di perjalanan perahu yang mereka tumpangi di hantam ombak besar dan angin kencang.
“Akibatnya perahu nyaris terbalik dan beberapa penumpang terhempas ke laut. Dalam kejadian ini lima (5) orang korban berhasil menepi ke bibir pantai Desa Banra’as Pulau Gili Iyang, kemudian bertemu perahu nelayan lain dan di tolong,” terangnya.
Sementara dua korban masih hilang, warga dan petugas polisi dan TNI Serta badan penanggulangan bencana (BPBD) melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, namun dua korban tidak di temukan, akhirnya karena kondisi hujan dan ombak yang cukup besar di lapangan, sehingga proses pencarian korban di hentikan sementara dan akan di lanjutkan besok pagi.
“Pencarian sementara di hentikan karena cuaca tidak memungkinkan gelap dan angin di sertai hujan deras,” pungkasnya. (Man)
Komentar