Pena Madura, Pamekasan, 17 Mei 2022 – Membanggakan sekaligus menjadi suatu hal yang istimewa karena dua pelajar asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mampu terpilih sebagai petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Timur tahun 2022 ini.
Dua pelajar sekolah menengah atas dari Bumi Gerbang Salam itu dinyatakan lulus seleksi kabupaten dan provinsi. Mereka adalah Nanda Rajendra Ammar Bakhtiar dan Nanda Rara Arimbi Gita Atmodjo sebagai perwakilan dari Kabupaten Pamekasan untuk tim pengibar bendera pusaka di Gedung Grahadi Surabaya pada Agustus 2022 mendatang.
Ini juga menjadi suatu kebanggaan bagi kedua orang tua mereka yang tidak menyangka akan melenggang ke tingkat provinsi, sekalipun sudah tercatat dan diseleksi di Paskibraka Pamekasan sebelumnya.
Tak terkecuali juga jadi kebanggaan pemerintah kabupaten Pamekasan melalui Kepala Disporapar Pamekasan, Kusairi yang terus memberi motivasi kepada para peserta agar semangat berlatih dan berprestasi. Sebab sebagai generasi penerus semua harus bisa memberikan sumbangsih positif bagi bumi gerbang salam untuk lebih berdaya saing di jalur prestasi dan bela negara.
“Maksimalkan prestasi dan jaga nama baik kabupaten Pamekasan di kancah nasional terutama di provinsi Jawa timur,” katanya, Selasa (17/5/2022).
Sekedar informasi, sebelumnya pendaftar calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Kabupaten Pamekasan tahun 2022 cukup meningkat. Itu terhitung satu hari setelah dibukanya pendaftaran laku, hingga hari ini Kamis (10/3/2022), puluhan siswa datang mendaftar langsung ke Kantor DISPORAPAR Pamekasan.
Hasimuddin, S.Pd.M.Pd, selaku Kasi Kepemimpinan dan Kepeloporan sangat mengapresiasi semangat para pelajar yang mendaftar sebagai calon PASKIBRAKA Pamekasan tahun 2022.
Pihaknya informasikan pendaftar yang masuk hingga tanggal 10 sudah lebih 250 orang, bahkan tidak diduga pendaftar langsung melalui kantor sangat padat dari pada tahun sebelumnya.
“Saya sangat mengapresiasi adik-adik yang mendaftar paskibraka, semangatnya luar biasa dan saya lihat lebih meningkat dari tahun lalu. jumlah sementara hingga hari ini sudah lebih 250 orang yang daftar online dan offline,” tandasnya lagi.
Jadi setelah waktu terakhir pendaftaran kemarin, hanya beberapa sekolah masih belum masuk terutama yang di bagian utara seperti Waru, Pakong dan sekitarnya. antusias dari pendaftar juga luar biasa, tahun ini yang mendaftar langsung ke kantor sangat padat, lebih padat dari tahun sebelumnya. (Yud/Emha).
