Hasil Swab 7 Tenaga Medis Keluar, Pelayanan Kesehatan Puskesmas Guluk-Guluk Dibuka Lagi

oleh
banner 468x60

Pena Madura, Sumenep 27 Juni 2020 – Pengalihan pelayanan kesehatan sementara puskesmas Guluk-Guluk di hentikan. Hal tersebut berdasarkan surat Dinas Kesehatan Sumenep tertanggal 26 Juni 2020 menindak lanjuti haril rapid tes 7 karyawan tenaga kesehatan yang reaktif.

Dalam surat dengan nomor 445/1092/435.102.2/2020 prihal penghentian pengalihan pelayanan kesehatan masyarakat yang ditandatangani kepala dinas kesehatan Sumenep, Agus Mulyono dengan tembusan Bupati Sumenep, Camat Guluk-Guluk dan kepala BPJS cabang Pamekasan.

banner 336x280

Surat tersebut berisi tiga hal terkait mulai dibukanya kembali pelayanan kesehatan di Puskeksmas Guluk-Guluk pasca dilakukan penutupan sementara sepakan lalu.

Pertama menghentikan pengalihan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Guluk-Guluk dimulai hari ini 27 Juni 2020.

Kemudian yang kedua melakukan disinfeksi dan sterelisasi terhadap seluruh area puskesmas Guluk-Guluk sebelum karyawan masuk kerja untuk mencegah penularan covid-19

Ketiga melakukan koordinasi dengan forkopimka terkait dimulainya pelayanan kesehatan secara normal seperti biasa

Dan poin keempat menyampaikan kepada masyarakat terkait pelayanan yang sudah dibuka kembali kepada masyarakat.

Sebelumnya sejumlah aktivis Guluk-Guluk mendesak Pemkab Sumenep untuk segera kembali membuka pelayanan kesehatan di Puskesmas Guluk-Guluk karena kebijakan menutup pelayanan tersebut dinilai kurang tepat.

“kami memang meminta pemkab untuk segera membuka pelayanan kesehatan di Puskesmas Guluk-Guluk karena kasian masyarakat, soal tenaga medis yang reaktif silahkan dilakukan isolasi tapi pelayanan harus tetap jalan,” terang Moh. Farid, salah satu tokoh pemuda Guluk-Guluk, Sabtu (27/06/2020).

Setelah dilakukan tes swab terhadap 7 karyawan puskesmas yang dinyatakan reaktif tersebut ternyata hasilnya negatif, sehingga pelayanan kesehatan kembali harus dibuka.

“hasil tes swab terhadap 7 karyawan puskesmas Guluk-Guluk adalah negatif,” kata Humas Gugus percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, dalam rilisnya yang di unggal dalam youtube kominfo Sumenep.(Man/Emha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *