Pena Madura, Sumenep, Senin 12 Maret 2018.– Salah satu korban pesta minuman keras (Miras) yang hanyut di Sungai Katandur Desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep, Madura Jawa Timur, akhirnya berhasil di temukan setelah badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten sumenep, meminta bantuan tim Basarnas jawa timur, senin (12/03/2018).
Pencarian terhadap korban yang bernama “Salim” (22), Warga Desa Kebunan, pada hari kedua di mulai sekitar pukul 8.00. wib, tim gabungan yang melakukan pencarian Kepolisian polres Sumenep, badan penanggulangan bencan daerah (BPBD), TAGANA Kabupaten, TNI dan di bantu tim basarnas jawa timur.
“Pencarian hari kedua ini kita di bantu tim basarnas jawa timur, TNI, dan Tagana termasuk juga masyarakat sekitar,” Kata Akp. Widiarti, Kapolsek Kota Sumenep.
Pencarian di pimpin basarnas jawa timur, dengan menyisir sungai dari lokasi jatuhnya korban di bendungan atau DAM sungai Katandur terus menyusuri aliran sungai sampi ke jembatan desa kacongan atau sebelah utara lapangan terbang.
“Kita melakukan pencarian mengulang dari titik lokasi jatuhnya korban menyisir sungai hingga ke jembatan kacongan,” Kata Berty I, komandan tim basarnas jawa timur.
Setelah pencarian berlangsung sekitar satu jam berjalan sekitar seratus meter dari titik lokasi jatuhnya korban, akhirnya tim basarnar menemukan korban dengan posisi tangan mengapung sementara badan korban tenggelam tersangkut akar pohon.
“Korban berhasil kita temukan sekitar 100 meter dari lokasi jatuhnya di sebelah timur DAM,” kata Berty I, menambahkan.
Saat di temukan korban dalam keadaan sudah meninggal dan jasadnya sudah kaku, kemudian petugas langsung melakukan evakuasi korban di masukkan kantong mayat dan langsung di bawa ke rumah sakit daerah Moh. Anwar Sumenep, untuk di lakukan otopsi sebelum di serahkan kepada keluarganya.
Korban yang di temukan di hari kedua hari ini atas nama “Salim” (22) korban tenggelam dan hanyut di sungai katandur pada ahad (11/03/2018) saat menggelar pesta minuman keras (miras) di pinggir sungai bersama empat temannya, danil (22), roni (21), Fikri (22).
Dalam kondisi pengaruh minuman keras tersebut, tiba-tiba Botol minumannya jatuh ke sungai, kemudian di kejar oleh Salim dan Fikri, namun karena derasnya arus sungai sehingga keduanya tidak mampu kembali ke pinggir dan terbawa arus dan hilang, korban Fikri, di temukan kemaren beberapa jam setelah kejadian sekitar 1,5 km dari lokasi jatuh, sementara korban Salim di temukan hari ini, keduanya dalam kondisi tewas.
Sementara dua temannya, Danil dan Roni, selamat dari maut karena keduanya tidak ikut nyebur ke sungai dan meminta bantuan warga untuk menolong temannya yang hanyut, saat ini keduanya sedang di mintai keterangan sebagai saksi di mapolsek Kota Sumenep. (Man/ Emha).