Bupati Sumenep Resmikan Pengoperasian Kapal DBS III, Ini Harapan Anggota Dewan Kepulauan

oleh
KH. Busro Karim Foto Bareng OPD usai meresmikan Pengoperasian KMP DBS III Di Pelabuhan Kalianget Sumenep
banner 468x60

Penamadura.com, Sumenep 31 Oktober 2018 – Janji Pemerintah Kabupaten Sumenep akhirnya terealisasi di penghujung tahun 2018 menambah armada kapal laut yaitu KMP Dharma Bahari Sumekar III yang akan melayani rute Kalianget-kangean, Sapeken dan juga Masalembu. Kapal yang menghabiskan dana 40 miliar tersebut telah diresmikan oleh Bupati Sumenep, KH. Busro Karim dan akan segera beroperasi.

Saat ini kapal yang berkapasitas sekitar 300 penumpang tersebut telah berada dipelabuhan Kalianget Sumenep, telah serahterimakan dari PT. Adi Luhung sebagai pembuat kapal kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai pemilik kapal.

banner 336x280

Serah terima kapal baru tersebut sengaja dilakukan pada hari ini, Rabu (31/10/2018) bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sumenep ke-749 sebagai kado Istimewa bagi warga Kepulauan yang selama ini menginginkan adanya penambahan kapal.

Bupati KH. Busro Karim, berharap kapal tersebut bisa mengatasi permasalahan selama ini yang banyak dikeluhkan masyarakat kepulauan, dari sisi keberadaan kapal maupun kondisi kapal yang dianggap kurang layak.

“Mudah-mudahan kapal ini bisa memberikan manfaat dan memperlancar transportasi ke kepulauan” kata Bupati Sumenep, KH. Busro Karim, saat menerima penyerahan kapal dari PT. Adi Luhung di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Rabu (31/10/2018).

M. Syukri, Anggota Komisi III DPRD Sumenep asal Kepulauan Kangean, berharap kapal tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat kepulauan dan tidak semakin menambah beban Masyarakat karena ongkos transportasi semakin mahal.

“Semoga masyarakat kepulauan bisa memanfaatkan keberadaan kapal teesebut dengan cerdas dan maksimal” kata M. Syukri, Anggota DPRD Komisi III.

Politisi PPP tersebut berharap keberadaan kapal DBS III dapat memperpendek jarak daratan dan kepulauan seperti yang selama ini dirasakan masyarakat, karena jarak tempuh daratan dan kepulauan memakan waktu 10 jam atau bahkan lebih.

“Kapal DBS III ini diharapkan memperpemdek jarak antara pulau dan daratan dan diharapkan bisa mengatasi persoalan-persoalan yang acapkali tidak teratasi dalam suasana laut cuaca ekstrim”. Kata Sukri, menambahkan.

Namun yang paling penting adalah pengelolaannya harus lebih di perbaiki sehingga lebih memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dengan mempeecayakan kepada orang yang betul-betul kapabel dalam mengelola menagemen di bidang pelayaran.

Kapal DBS III memiliki kapasitas mampu mengangkut 300 penumpang dengan rincian kelas bisnis 40 orang, Kelas ekonomi kasur 120 orang, ekonomi duduk 140 orang, mobil 4 uni, sepeda motor 100 unit dan sembako sekitar 100 ton. Sedangkan fasilitas penunjang lainnya itu kantin penumpang dam Musollah.

Sementara pengoperasian kapal masih menunggu kesiapan pihak managemen dan saat ini sedang proses rekrutmen Anak Buah Kapal (ABK), diperkirakan awal Desember atau sebelum tahun 2019 kapal sudah mulai beroperasi melayani rute Kalianget-Kangean dan Sapeken.Man/Emha

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *