Beras Palsu diduga Plastik Beredar, Kades Pajennangger Minta Warganya Agar dikembalikan

oleh
banner 468x60

Pena Madura, Sumenep 15 Januari 2020 – Beredarnya beras palsu atau beras plastik di desa Pajennangger Kecaamtan Arjasa Pulau Kangean membuat resah warga setempat, sehingga Pihak desa meminta warga mengembalikan beras bantuan pangan non tunai (BPNT) agar tidak menimbulkan persoalan yang tidak diinginkan.

Beras Bantuan pangan non tunai (BPNT) tersebut diterima warga Desa Pajennangger pada selasa (14/01), melihat kondisi beras yang putih warga kemudian langsung memasaknya, namun saat akan dikonsumsi ternyata beras tersebut masih keras bahkan beberapa warga yang sempat mengkomsumsi mengalami mules-mules sakit perut.

banner 336x280

“jadi warga kami setelah mengkomsumsi beras itu ada yang sakit perut mules-mules dan sebagaimnya karena diduga berasnya palsu atau dari plastik,” kata Suhrawi, Kepala desa pajennangger, rabu (15/01/2020).

Akhirnya khawatir menimbulkan masalah yang lebih besar, pihak desa meminta semua warga yang menerima beras tersebut agar dikumpulkan ke balai desa setempat untuk dikembalikan kepada suplayer beras BPNT.

“saya sudah perintahkan semua warga agar beras itu dikumpulkan ke balai desa dan akan dikembalikan kepada suplayernya supaya diganti dengan beras yang layak dikonsumsi,” teranya.

Kepala Dias sosial Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan juga meminta pihak suplayer bertanggungjawab terhadap kualitas beras yang disalurkan kepada penerima, apalagi kalau ditemukan ternyata beras tersebut palsu.

“Suplayer harus bertanggung jawab dalam distribusi beras BPNT,” kata Moh. Iksan, Kepala dinas sosial sumenep.

Pihak kecamatan Arjasa bersama anggota polsek dan koramil Kangean saat ini sedang melakukan kroscek turun ke Desa Pajennangger untuk melihat langsung kondisi beras yang diduga palsu atau beras plastik tersebut.[Man/Emha]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *