Pena MaduraPena Madura
  • HOME
  • TERKINI
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • PEMERINTAHAN
    • LIFE STYLE
      • PENDIDIKAN
      • KESEHATAN
      • OLAHRAGA
  • HUKRIM
    • HALO TNI/POLRI
      • POLRI
      • LAKA LANTAS
      • TNI
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • KORUPSI
    • SATPOL PP
  • POLITIK
    • PEMILU
      • PILKADA SUMENEP
      • PILKADA PAMEKASAN
      • PILKADA SAMPANG
      • PILKADA BANGKALAN
      • PILEG
      • DPRRI/DPRD
        • DPRRI
        • DPRD JATIM
        • DPRD SUMENEP
        • DPRD PAMEKASAN
        • DPRD SAMPANG
        • DPRD BANGKALAN
      • PARPOL
  • WISATA
    • BUDAYA
    • WISATA
    • KULINER
  • RELIGI
    • ULAMA
    • PESANTREN
  • OPINI
    • KEPULAUAN
    • TOKOH/ILMUAN
    • PROFIL
    • AGROBISNIS
      • EKONOMI
      • PERTANIAN
      • PERIKANAN
      • PETERNAKAN

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Polres Sumenep Amankan Pendemo Puskesmas Batang-batang Terjunkan Ratusan Personel

PBNU Berupaya Selesaikan Kekerasan Perang di Palestina Lewat Forum R20 ISORA

Laskar NKRI Bersatu Deklarasi Pemilu 2024 Damai

Facebook Twitter Instagram
Trending
  • Polres Sumenep Amankan Pendemo Puskesmas Batang-batang Terjunkan Ratusan Personel
  • PBNU Berupaya Selesaikan Kekerasan Perang di Palestina Lewat Forum R20 ISORA
  • Laskar NKRI Bersatu Deklarasi Pemilu 2024 Damai
  • Polres Sumenep Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina
  • Pelaku Pembacokan di Pragaan Sumenep Diamankan Polisi
Kamis, November 30
Facebook Twitter Instagram Pinterest
Pena MaduraPena Madura
Subscribe Now
Pena MaduraPena Madura
You are at:Home»AGROBISNIS»BPH Migas Bakal Beri Sanksi APMS Di Kepulauan Sumenep
AGROBISNIS

BPH Migas Bakal Beri Sanksi APMS Di Kepulauan Sumenep

Pena MaduraBy Pena Madura07/03/2018 14:4202 Mins Read
Share WhatsApp Pinterest Telegram Facebook Email Twitter
Tumpukan drum di salah satu APMS di Kangean

Pena Madura, Sumenep, Rabu 07 Maret 2018 – BBM satu harga yang diintruksikan pemerintah, sampai saat ini masih belum di rasakan Warga Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur. Padahal di kepulauan sudah ada beberapa Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) sebagai penyalur resmi yang ditunjuk oleh Pertamina.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai badan yang melakukan pengaturan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), menemukan adanya indikasi kuat penyaluran BBM di kepulauan tidak sesuai dengan ketentuan Pertamina.

Hendry Ahmad, Anggota Komite BPH Migas mengatakan, penyaluran BBM dari APMS tidak langsung kepada konsumen atau pengguna, namun masih melalui pengepul yang menggunakan drum.

“Setelah dari pengepul, BBM kemudian disalurkan kepada pengecer yang menjadi langganan mereka, baru kemudian pengecer menjualnya kepada konsumen dengan harga tinggi,” katanya.

Hendry mengaku akan segera mengkaji temuannya tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan Pertamina terkait hasil pengawasannya dilapangan. Apabila terbukti ada penyelewengan, maka pihaknya akan mengeluarkan APMS tersebut dari perusahaan penyalur BBM penerima subsidi dari pemerintah.

“Kalau terbukti ada penyelewengan, nanti dalam verifikasi kami, kami keluarkan perusahaan itu dari penyalur bbm penerima subsidi dari pemerintah,” tambahnya.

Sementara Moh. Hosni, salah satu pengusaha APMS di Pulau Kangean, tidak membantah adanya  temuan yang disampaikan BPH Migas. Namun pihaknya mengklaim telah menjual BBM langsung kepada masyarakat, sesuai rekomendasi dari Pertamina dengan harga yang di tentukan Pertamina.

“Saya tidak pernah punya pengepul karena saya sebagai pemilik langsung menjual kepada komsumen itu dengan harga premium 6.550 rupiah dan solar 5.150 rupiah. Itu sudah tidak ada pengepul karena saya ditugaskan untuk menyampaikan ke seluruh masyarakat Kangean,” katanya. Rabu (07/03/2018).

Hosni juga mengaku salut kepada Komunitas Warga Kepualuan (KWK) Sumenep, karena telah mendatangkan BPH Migas untuk melakukan pemantauan. Selama ini banyak keluhan warga, karena harga BBM dinilai terlalu tinggi mencapai 10 ribu rupiah perliter.

“Saya ajungi jempol kepada KWK karena sudah mendatangkan BPH Migas kesini,” tutupnya.(Man/EmHa).

Previous ArticlePantai Sembilan Jadi Destinasi Wisata Paling Favorite di Sumenep
Next Article APK Pilgub Belum Terpasang, KPU Beralasan Masih Proses Lelang

Related Posts

Polres Sumenep Amankan Pendemo Puskesmas Batang-batang Terjunkan Ratusan Personel

By Pena Madura29/11/2023 03:52

PBNU Berupaya Selesaikan Kekerasan Perang di Palestina Lewat Forum R20 ISORA

By Pena Madura27/11/2023 12:02

Laskar NKRI Bersatu Deklarasi Pemilu 2024 Damai

By Pena Madura26/11/2023 17:57
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Untuk Anda

Polres Sumenep Amankan Pendemo Puskesmas Batang-batang Terjunkan Ratusan Personel

PBNU Berupaya Selesaikan Kekerasan Perang di Palestina Lewat Forum R20 ISORA

Laskar NKRI Bersatu Deklarasi Pemilu 2024 Damai

Polres Sumenep Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina

Pelaku Pembacokan di Pragaan Sumenep Diamankan Polisi

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

© 2023 Pena Madura / Hak Cipta Dilindungi Hukum
  • REDAKSI
  • Indeks Berita
  • Terms of Service

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.